Pages

Gallery

Pages

Follow us on FaceBook

About



WTF dan ITF??? apa bedanya???

Tuesday 26 August 2014
Sejarah

Begitu banyak aliran bela diri yang ada sejak dulu di Korea. Beberapa yang terkenal
sampai sekarang ialah TAEKWONDO ITF, TAEKWONDO WTF, HAPKIDO, KUMDO, HWARANGDO, TANGSUDO,
KUKSOLWON, TAEKKYON, MOOK DO KWAN, dan lain-lain.

Pada akhir perang kemerdekaan Korea, ada TANGSUDO yang didrikan oleh Mr. Hwang Kee.
Mengingat begitu besarnya organisasi ini, banyak pihak termasuk pemerintah ingin
memanfaatkannya untuk kepentingan lain, misalnya politik. Mr. Hwang yang tidak ingin
TANGSUDO dikotori oleh politik akhirnya dianggap sebagai oposisi pemerintah dan akhirnya
hijrah ke Amerika Serikat. Salah satu murid beliau yang terkenal adalah Chuck Norris yg sekarang
mendirikan CHUN KUK DO & WCL (World Combat League).

Sepeninggal Mr. Hwang, TANGSUDO di Korea tetap berjalan. Hingga akhirnya pada tahun 1955
diadakan pertemuan besar penyatuan aliran-aliran beladiri yang ada di Korea dan disetujui
dinamakan TAEKWONDO atas prakarsa Jendral Choi Hong Hi, meski ada juga beberapa aliran yang tidak berafiliasi.

Seperti halnya Mr. Hwang, dalam perkembangannya Jendral Choi Hong Hi juga menjadi oposisi
pemerintah Korea. Beliau kemudian hijrah ke Kanada dan mendirikan ITF (International Taekwondo Federation).

Di Korea sendiri Taekwondo tetap berjalan dengan didirikannya WTF (World Taekwondo Federation)
dengan markas besarnya Kukkiwon. Adanya TERC (semacam Litbang) di Kukkiwon menjadikan WTF telus
membenahi diri, baik dalam hal organisasi maupun penyempurnaan teknik.

Apa Bedanya ITF & WTF di masa kini?

TAEKWONDO WTF lebih mengikuti arus perkembangan jaman di mana bela diri saat ini berfungsi sebagai
lifestyle. Lihat saja anak usia superprajunior (kadet) pun bisa mengikuti pertandingan tanpa
persyaratan yang terlalu berat. Syaratnya, harus mau memakai alat-alat pelindung secara lengkap.

Pertandingan TAEKWONDO ITF diselenggarakan tanpa menggunakan pelindung badan, tetapi menggunakan
footglove (semacam sepatu) dan handgloves. Tentu saja atlet yang bertanding harus memenuhi
kualifikasi tertentu, paling tidak si atlet telah berlatih intensif dan lebih makan waktu,
sehingga siap bertanding tanpa pelindung.Secara umum, ITF lebih menonjolkan sisi self defence dan
menjaga tradisi serta pakem-pakem teknik dasar (taekwondo), sedangkan WTF lebih menonjolkan lifestyle,
terutama teknik-teknik (yang digunakan) dalam pertandingan, serta selalu ada perkembangan terbaru mengenai
teknik-tekniknya.

Sejak tahun 1972 seragam TAEKWONDO WTF diubah, dari seragam yang mirip Karategi menjadi seragam yang diilhami
baju tradisional Korea (Han Do Bok).

Usaha untuk mempersatukan ITF dan WTF memang tidak
mungkin dilakukan dalam waktu yang sangat singkat, Karena memang kalau kita lihat dari
aspek sejarahnya sangat berat bagi orang2 WTF untuk memutar balik telapak tangan yang
sudah mereka balik.

Usaha untuk mempersatukan ITF dan WTF sendiri sudah di mulai oleh petinggi kedua organisasi
 besar ini, salah satunya adalah joinnya ITF dan WTF di Olimpiade Beijing 2008.

Tidak disebutkan alasan kenapa ITF dan WTF harus merger di olimpiade. Tetapi desas desus yang
beredar adalah IOC (International Olimpic Comitte) mengultimatum WTF harus berubah karena IOC
selaku badan penyelenggara Olimpiade merugi dari cabang Taekwondo. Ini bisa terjadi karena pemasukan
yang mereka dapatkan dari cabang Taekwondo tidaklah sebanding.

Taekwondo sudah diancam didepak dari Olimpiade 4 tahun yang lalu dan diberikan kesempatan sekali lagi
tahun 2008 lalu.

Jadi Taekwondo (WTF) mau tidak mau harus merubah menu “tontonan” yang mereka sajikan kepada penonton
agar tontonan yang tadinya membosankan menjadi lebih mengasyikkan.

Nah, untuk melakukan hal ini mau tidak mau WTF harus merangkul ITF yang memang mempunyai fighting style
yang lebih mengasyikkan ketimbang WTF.

ITF mempunyai 5 cabang yang di pertandingkan lebih banyak dari WTF yang hanya mempunyai satu cabang
(sparring only), dan baru- baru ini poomsae (tae geuk).

referensi: google.com

No comments :

Post a Comment